Masalah Ekonomi

 Masalah ekonomi adalah problematika yang sering dijumpai pada kehidupan masyarakat terutama pada kegiatan jual beli. Di Indonesia banyak sekali masalah ekonomi yang terjadi dan cenderung sulit sekali untuk dihilangkan. Seperti misalnya, pengangguran, inflasi, kurs atau nilai tukar yang tidak stabil dan lain sebagainya. 

 Masalah-masalah ini apabila tidak segera dicarikan solusinya dan diselesaikan maka akan menuai lebih banyak masalah, bahkan lebih kompleks. Masalah-masalah yang saat ini terjadi pada awalnya hanya merupakan masalah yang tidak terlalu rumit atau bahkan besar, sehingga dianggap sepele dan tidak ada langkah tegas dalam mencari penyelesaiannya.  

 Sebagai contoh saya akan menjelaskan tentang penggaguran. Dewasa ini, Indonesia banyak mengalami masalah ekonomi yang pelik. Sebagian besar dari masalah ini sudah menjadi kian kompleks dan kian mengakar. Seperti pengangguran misalnya, tingkat pengangguran di Indonesia naik setiap tahun dan menunjukkan angka-angka yang fantastis. Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk dan tidak disertai fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang. Kenapa perlu sarana dan prasarana? Sarana dan prasarana adalah jembatan untuk menggapai cita-cita. Karena sekolah yang seharusnya menjadi sarana yang wajib disediakan dan dipelihara sebagaimana mestinya sebagai perwujudan nyata digunakannya pajak dengan baik dan sesuai. 

 Semakin banyaknya indeks pengangguran di Indonesia secara tidak langsung menunjukkan tingkat kesejahteraan, pendidikan, dan taraf kehidupan yang layak semakin rendah. Mengapa demikian? Karena pengangguran dapat menyebabkan naiknya jumlah kasus-kasus kriminal di masyarakat, sehingga menjadi tidak aman. Selain itu, pengangguran itu cenderung miskin karena mereka tidak memiliki penghasilan tetap atau bahkan tak berpenghasilan. Sedangkan apabila miskin maka tingkat kesejahteraannya rendah menurut ekonomi. Pengangguran juga bukti nyata tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Seseorang akan menganggur apabila tidak mendapat pekerjaan apapun karena tidak memiliki ilmunya dan tidak terlatih dengan kata lain tidak terdidik. Jadi kualitas SDM-nya tidak memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan pekerjaan.  

Dari penjabaran tersebut, hal ini berdampak sangat besar dan ruang lingkupnya sudah nasional. Mengapa bisa demikian? Karena dengan semakin banyaknya jumlah pengangguran akan menurunkan jumlah pendapatan per kapita. Oleh karena itu, Indonesia menjadi sulit maju dan berkembang menjadi negara maju dibidang ekonomi. Walaupun sejak tahun 1997 Indonesia terus mengalami peningkatan di bidang perekonomian namun tetap tak dapat dipungkiri bahwa angka kemiskinan juga terus meningkat. Oleh karena itu, masalah pengangguran ini harus diselesaikan secepatnya karena akan sangat menganggu stabilitas nasional. Ya, dengan semakin meningkatnya kemiskinan maka akan semakin meningkat pula angka kejahatan di masyarakat, hal tersebut tentu akan menganggu stabilitas negara apabila kejahatan sudah berdampak luas. 

Pemerintah sudah seharusnya memulai langkah pasti untuk mengatasi masalah pengangguran ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang sudah di lakukan oleh pemerintah :
      Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan program-program yang telah dilancarkan oleh pemerintah, seperti program KB (keluarga Berencana)
      Dengan tidak melupakan prinsip APBN, akan menambah sektor pengeluaran, baik itu pengeluaran pemerintah maupun pengeluaran dari sektor investasi swasta guna mendukung terciptanya peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan dapat membuka peluang dan kesempatan kerja yang lebih banyak.
      Memberikan pendidikan sumber daya ke arah yang lebih mendesak dengan memperbanyak pusat-pusat pelatihan kerja, serta dengan memberi kemudahan bagi pengelolaan sekolah-sekolah kejuruan.
      Mencoba membuka kesempatan dan lapangan kerja di daerah-daerah yang selama ini kurang berkembang kegiatan ekonominya.
      Mulai digalakkannya ekspor jasa berup tenaga kerja yang dikirim keluar negeri.
   

1 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.